Hari demi hari berlalu, yang ia harapkan tak kunjung datang. Demi bertahan hidup, ia pun mencari makanan di hutan dan berusaha membangun gubuk seadanya.
Tak lama setelah gubug selesai dibangun, pria itu pergi mencari makan. Alangkah terkejutnya ia saat kembali, kobaran api melalap gubug tersebut hingga habis tak tersisa.
Ia pun kecewa dan putus asa. Sempat ia merasa marah karena mengira Allah tak lagi memedulikannya. Lelah menangis, ia jatuh tertidur di atas pasir.
Keesokan harinya, ia terbangun mendengar suara kapal yang mendekat. Ia pun lega bercampur heran, bagaimana orang-orang itu bisa menemukannya. Padahal sudah lama ia pasrah tak mengharapkan pertolongan datang.
Ternyata, orang-orang itu melihat kepulan asap dari gubug yang terbakar kemarin. Tersadarlah pria tersebut, ternyata yang disangkanya bencana justru merupakan berkah yang diberikan Allah.
Pesan moral
Tantrum dan ngambek merupakan salah satu sifat yang sering dimiliki anak. Beri buah hati Anda pengertian bahwa dunia ini tak akan selalu berjalan sesuai keinginannya.Terkadang, ada hal yang mungkin ia anggap buruk tapi ternyata punya hikmah dan manfaat yang tak disangka-sangka. Agar lebih mudah dipahami, cerita dongeng anak sebelum tidur bernuansa islami ini bisa Anda bacakan untuknya.
No comments:
Post a Comment